Yevhen Hrebinka: Penulis dan Penerjemah yang Mengangkat Jiwa Rakyat Ukraina
News DeltaPawan- Nama Yevhen Hrebinka (1812–1848) mungkin belum sepopuler Taras Shevchenko di mata dunia, tetapi di Ukraina ia adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah sastra. Penyair, penulis, dan penerjemah ini dikenal karena kemampuannya memadukan tradisi rakyat Ukraina dengan gaya penulisan modern.
Lahir di Poltava, Cinta pada Tradisi Sejak Kecil
Yevhen Pavlovych Hrebinka lahir pada 2 Februari 1812 di desa Ubyshivka, wilayah Poltava (kini Ukraina tengah). Ia berasal dari keluarga bangsawan kecil yang cukup memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Sejak muda ia sudah akrab dengan lagu, peribahasa, dan kisah rakyat Ukraina. Tradisi inilah yang kelak memberi warna khas pada karya-karyanya.

Baca Juga : Undangan Perang Terbuka Gegerkan Alor, Polisi Turun Redam Massa
Pendidikan dan Awal Karier Sastra
Setelah menamatkan pendidikan dasar, Hrebinka belajar di Gymnasium Nizhyn, salah satu sekolah elit di Kekaisaran Rusia. Di sana ia mulai menulis puisi dan cerita pendek. Pada usia 22 tahun ia menerbitkan karya penting pertamanya, “Little Russian Fables” (1834)—sebuah kumpulan cerita pendek penuh humor dan kritik sosial. Buku ini menegaskan posisinya sebagai penulis muda berbakat.
Hrebinka kemudian pindah ke Sankt-Peterburg dan mulai bekerja sebagai pejabat sekaligus aktif di dunia sastra. Di kota inilah ia berinteraksi dengan banyak tokoh intelektual, termasuk Taras Shevchenko.
Penulis dengan Dua Bahasa
Berbeda dengan kebanyakan penulis sezamannya, Hrebinka menulis dalam bahasa Ukraina dan Rusia. Dalam bahasa Ukraina ia menekankan nuansa lokal, sedangkan dalam bahasa Rusia ia mengangkat tema sosial yang lebih luas. Pendekatan dua bahasa ini menjadikannya penghubung penting antara pembaca di Kekaisaran Rusia dengan budaya Ukraina.
Membantu Pembebasan Taras Shevchenko
Salah satu kisah paling terkenal tentang Hrebinka adalah perannya dalam pembebasan Taras Shevchenko dari status budak pada 1838. Ia menjadi penghubung antara Shevchenko dan para seniman di Sankt-Peterburg yang akhirnya membeli kebebasan penyair muda itu. Tindakan ini menunjukkan kepedulian Hrebinka pada kemajuan kaum intelektual Ukraina.
Karya-Karya Penting
Selain “Little Russian Fables”, Hrebinka menulis puisi, cerita pendek, dan novel, di antaranya:
-
Puisi liris berbahasa Ukraina, yang sarat peribahasa dan simbol tradisi.
-
Novel “Chaikovsky”, yang mengangkat isu moral dan kebangsaan.
-
Terjemahan karya sastra Eropa ke dalam bahasa Rusia, yang memperkenalkan pembaca lokal pada pemikiran modern Barat.
Ciri khasnya adalah bahasa sederhana, gaya humoris, dan sindiran sosial yang tajam, sehingga mudah dipahami masyarakat luas.
Penerjemah dan Penghubung Budaya
Peran Hrebinka sebagai penerjemah juga tak kalah penting. Ia menerjemahkan karya-karya puisi Byron, Pushkin, dan penulis lain ke bahasa Rusia. Upaya ini memperluas wawasan pembaca Kekaisaran Rusia tentang perkembangan sastra Eropa dan mempermudah pertukaran budaya.
Akhir Hayat yang Singkat
Yevhen Hrebinka meninggal pada 3 Desember 1848 di Sankt-Peterburg pada usia 36 tahun akibat sakit. Meski hidupnya relatif singkat, ia meninggalkan jejak mendalam di dunia sastra Ukraina. Namanya kini diabadikan pada jalan, sekolah, dan program budaya di Ukraina sebagai penghormatan atas jasanya.
Warisan yang Abadi
Para sejarawan sastra menyebut Hrebinka sebagai tokoh yang membantu meletakkan dasar sastra Ukraina modern. Ia menggabungkan kecintaan pada tradisi lokal dengan semangat pembaruan. Melalui karya-karyanya, ia mengangkat kehidupan rakyat jelata dan memperjuangkan nilai kemanusiaan yang universal.
Kesimpulan
Biografi Yevhen Hrebinka menunjukkan betapa pentingnya peran penulis dalam membangun kesadaran budaya suatu bangsa. Ia bukan hanya pengarang cerita rakyat yang penuh humor, tetapi juga penerjemah dan jembatan budaya yang membuka jalan bagi generasi sesudahnya.
Dengan karya-karya yang mudah dipahami, penuh pesan moral, dan sarat nilai lokal, Hrebinka tetap menjadi figur penting dalam perjalanan sastra Ukraina. Namanya patut dikenang sebagai simbol semangat literasi dan kecintaan pada budaya bangsa.