Liverpool Jadi Raja Bursa Transfer Musim Panas 2025, Klub Pesaing Gigit Jari
News DeltaPawan- Liverpool benar-benar menunjukkan kelasnya di bursa transfer musim panas 2025. Dengan strategi yang rapi dan eksekusi cepat, The Reds sukses merekrut dua bintang muda paling diincar di Eropa, Hugo Ekitike dan Florian Wirtz. Keberhasilan ini membuat Liverpool dinobatkan sebagai salah satu pemenang terbesar bursa transfer tahun ini, sementara klub-klub pesaing hanya bisa gigit jari melihat incaran mereka lepas ke Anfield.
Baca Juga : Tiga Hari, Polres Ketapang Sikat Tiga Pengedar Narkoba di Tiga Kecamatan
Strategi Cerdas di Balik Transfer
Sejak awal jendela transfer dibuka, Liverpool sudah menyiapkan rencana matang. Klub yang bermarkas di Anfield itu tak hanya fokus pada pemain top, tapi juga pada timing yang tepat untuk menyalip rival. Contohnya, Newcastle United sebenarnya sudah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Hugo Ekitike, striker muda asal Prancis. Namun, Liverpool dengan cepat bergerak dan dalam hitungan jam berhasil membujuk sang pemain untuk berbalik arah ke Anfield.
Ali Barat, agen yang terlibat dalam transfer Ekitike atas nama Eintracht Frankfurt, mengungkapkan bahwa Liverpool hampir saja terlambat.
“Saya bekerja atas nama Eintracht Frankfurt untuk membawanya ke Newcastle. Semua sudah disepakati, tapi kemudian Liverpool menelepon Ekitike, dan dia memilih Anfield,” ujarnya kepada Tuttosport.
Yang lebih mengejutkan, bukan hanya Ekitike yang akhirnya berlabuh di Liverpool. Alexander Isak, striker andalan Newcastle yang sempat dikaitkan dengan The Reds, juga akhirnya memilih pindah ke Anfield. Dua langkah besar ini langsung mengubah peta kekuatan lini serang Liverpool untuk musim mendatang.
Florian Wirtz: Tolak Bayern, Pilih Anfield
Tak hanya di Inggris, Liverpool juga membuat gebrakan di Jerman. Florian Wirtz, playmaker muda andalan Bayer Leverkusen yang sebelumnya santer dikabarkan bakal pindah ke Bayern Munich, justru memilih Liverpool. Dengan biaya transfer sebesar 116 juta pound, Wirtz resmi jadi salah satu pembelian termahal Liverpool sepanjang sejarah.
Keputusan Wirtz ini sempat membuat heboh. Presiden Kehormatan Bayern Munich, Uli Hoeneß, bahkan sempat menyindir Liverpool dalam wawancaranya di acara “Doppelpass”.
“Kami puas dengan tim kami. Kami memang ingin Wirtz, tapi kami tidak akan pernah membelinya dengan harga 150 juta euro,” kata Hoeneß.
Sindiran ini tak lepas dari kekecewaan Bayern karena untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, mereka kalah bersaing dalam mendatangkan talenta muda terbaik Jerman.
Menang Cepat, Menang Strategi
Kedua transfer ini menggambarkan bagaimana Liverpool kini sangat agresif namun tetap terukur di pasar pemain. Dengan kombinasi kecepatan, negosiasi yang persuasif, dan reputasi klub yang terus meningkat, mereka mampu mengamankan target utama bahkan ketika klub lain sudah hampir mencapai kesepakatan final.
Musim panas ini Liverpool bukan hanya memperkuat tim, tetapi juga mengirim pesan kuat kepada para pesaingnya di Inggris dan Eropa: era baru di Anfield sedang dimulai. Dengan tambahan amunisi baru, para penggemar pun semakin optimistis melihat peluang The Reds untuk bersaing di Liga Inggris 2025/2026 dan Liga Champions musim ini.