Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

Kalbar Siapkan Pekerja Migran Berkualitas, Fokus ke Jepang dan Jerman

BRIMO

Pemerintah Fokus Tingkatkan Kualitas Pekerja Migran Kalbar untuk Pasar Global

Pemerintah Siapkan Calon Pekerja Migran dari Kalbar, Fokus pada Bahasa dan Keterampilan sejak SMK - Pantau.com
Kalbar Siapkan Tenaga Kerja Migran Berkualitas, Fokus ke Jepang dan Jerman

News DeltaPawan – Pemerintah pusat melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya calon pekerja migran dari Kalimantan Barat, untuk bersaing di pasar kerja internasional.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri P2MI, Abdul Kadir, saat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Pontianak pada Jumat (20/6/2025). Dalam kunjungan tersebut, Abdul Kadir berdialog langsung dengan siswa dan tenaga pengajar, sekaligus menekankan pentingnya pembekalan sejak dini.

Klik Disini

“Anak-anak kita ini punya potensi besar. Banyak yang berminat bekerja ke luar negeri karena tergiur pendapatan dan pengalaman. Maka, pembekalan harus dimulai sejak duduk di bangku kelas satu SMK, termasuk pelatihan bahasa dan minat kerja,” ujar Abdul Kadir.

Jepang menjadi salah satu negara tujuan utama pekerja migran Indonesia, khususnya di sektor perawatan (care worker) dan industri. Hal ini didukung program Specified Skilled Worker (SSW) yang dibuka pemerintah Jepang untuk tenaga muda terampil. Selain Jepang, negara mitra lain seperti Jerman dan Korea Selatan juga tengah menjalin kerja sama ketenagakerjaan dengan Indonesia.

Baca Juga : Tim Gabungan BKSDA Amankan Mesin Sedot Ilegal di Cagar Alam Mandor

“Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pengembangan Ekonomi Jerman (BMZ) dalam program pelatihan teknis dan kesiapan SDM. Ini bagian dari skema resmi yang memperkuat posisi tenaga kerja kita di luar negeri,” jelas Abdul Kadir.

Pemprov Kalbar Siapkan Beasiswa dan Pelatihan Bahasa Asing

Menanggapi hal ini, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif pemerintah pusat. Menurutnya, tingginya minat pemuda Kalbar untuk bekerja ke luar negeri perlu ditunjang dengan pelatihan keterampilan dan penguasaan bahasa asing.

“Kami di Pemprov Kalbar siap mendukung. Kami siapkan beasiswa bagi pelajar yang berminat bekerja di luar negeri. Balai Latihan Kerja (BLK) dan balai industri sudah tersedia, tinggal kita tingkatkan pelatihan bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang,” ucap Ria Norsan.

Ia menambahkan, program peningkatan kualitas pekerja migran ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kalbar. Dengan kompetensi dan sertifikasi internasional, generasi muda Kalbar diharapkan mampu menembus pasar tenaga kerja global secara legal dan kompetitif.

Pemerintah juga mendorong sinergi antara dunia pendidikan, pelatihan kerja, dan dunia usaha agar ekosistem migrasi tenaga kerja yang sehat dan produktif bisa terwujud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *