News DeltaPawan – Provinsi Kalimantan Barat menetapkan tiga daerah utama sebagai prioritas penyaluran pupuk subsidi, yakni Kabupaten Sambas, Landak, dan Bengkayang. Ketiga wilayah ini dikenal sebagai sentra produksi padi terbesar di Kalbar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Masudi. Menurutnya, ketiga kabupaten tersebut mendapat alokasi tertinggi pupuk subsidi karena luas areal tanam padi yang signifikan.
“Kalau kita lihat, Sambas, Landak, dan Bengkayang menjadi sentra beras dengan alokasi tertinggi. Kubu Raya juga masuk daftar, tapi skalanya masih lebih kecil,” ujar Masudi, Selasa (1/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa distribusi pupuk ke daerah sentra berjalan cukup lancar. Pengiriman ke Kabupaten Sambas dilakukan melalui Pelabuhan Sintete, sementara untuk Landak dan Bengkayang disalurkan dari gudang distributor di Pontianak.
Baca Juga : Bapenda Pontianak Gali Potensi Pajak untuk Tingkatkan PAD
“Kami sudah lakukan inspeksi gudang dan distribusi. Stok aman untuk menghadapi musim tanam kedua,” tegasnya.
Masudi menyebutkan, cuaca ekstrem dan banjir masih menjadi tantangan utama distribusi. Namun, stok di tingkat kios biasanya cukup menutup kekurangan sementara.
“Distribusi terhambat karena cuaca, bukan karena stok habis. Biasanya petani pakai stok lama kalau pengiriman terganggu,” ujarnya.
Kuota ini didasarkan pada data dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan hanya diberikan kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani serta terdaftar dalam sistem.
“Memang kuota dari pusat belum 100 persen terpenuhi. Tapi ada skema penambahan jika stok daerah habis,” jelasnya.
Tahun ini, alokasi pupuk subsidi untuk Kalbar dibagi menjadi dua tahap, yaitu:
-
Pupuk Urea: 55.286 ton
-
Pupuk NPK: 97.540 ton
Selain itu, pupuk organik juga ditambahkan khusus untuk tanaman ubi kayu, sebagai dukungan terhadap diversifikasi tanaman pangan.
Langkah prioritisasi ini diharapkan bisa memperkuat ketahanan pangan daerah, meningkatkan produktivitas petani, dan mendorong kelancaran musim tanam kedua tahun 2025.