Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

Donald Trump Pastikan Pertukaran Tawanan Israel Digelar Senin, Dunia Nantikan Awal Perdamaian Gaza

BRIMO

Trump Umumkan Pertukaran Tawanan Israel Akan Terjadi Senin, Seruan Damai untuk Gaza Kembali Menggema

News DeltaPawan- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengonfirmasi bahwa proses pertukaran tawanan antara Israel dan pihak di Gaza dijadwalkan akan dilakukan pada Senin mendatang. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Trump saat berbicara dengan wartawan di Gedung Putih, Jumat waktu setempat, di tengah meningkatnya harapan global terhadap tercapainya gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.

“Ya, pertukaran tawanan akan berlangsung hari Senin,” ujar Trump di hadapan para jurnalis. “Kami telah mencapai konsensus pada sebagian besar poin penting, dan beberapa detail kecil sedang kami sempurnakan. Seperti halnya perundingan lainnya, semuanya tampak mudah di atas kertas, tetapi tantangan sebenarnya ada di lapangan.”

Klik Disini

Diplomasi Rumit di Tengah Luka Perang

Trump juga mengungkapkan bahwa dirinya berencana melakukan kunjungan diplomatik ke Kairo, Mesir, untuk bertemu para pemimpin kawasan sebelum melanjutkan perjalanan ke Knesset, parlemen Israel, guna menyampaikan pidato terkait perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

“Mesir memainkan peran penting sebagai mediator. Kami semua ingin melihat perdamaian yang berkelanjutan, bukan hanya jeda sementara,” tegas Trump.

Selain pengumuman pembebasan tawanan, Trump juga mengonfirmasi bahwa akan ada evakuasi terhadap 28 jenazah tawanan Israel yang dilaporkan tewas selama konflik berlangsung. Langkah ini disebut sebagai bagian dari kesepakatan kemanusiaan yang lebih luas antara kedua belah pihak.

Donald Trump Pastikan Pertukaran Tawanan Israel Digelar Senin, Dunia Nantikan Awal Perdamaian Gaza
Donald Trump Pastikan Pertukaran Tawanan Israel Digelar Senin, Dunia Nantikan Awal Perdamaian Gaza

Baca Juga : Bikin Heboh! Pria di Ketapang Ngaku Dibegal, Ternyata Gelapkan Uang Perusahaan


Laporan Forensik Ungkap Dampak Kehancuran di Gaza

Sementara itu, situasi di Gaza masih memprihatinkan. Lembaga riset independen Forensic Architecture dari Goldsmiths, Universitas London, merilis laporan terbaru yang menyoroti skala kehancuran di wilayah tersebut.

Dalam laporannya, kelompok ini menyebut bahwa Israel telah menguasai dan menghancurkan wilayah Gaza Utara, Khan Younis, dan Rafah secara berturut-turut, menutup akses dan meratakan sebagian besar area pemukiman. “Kawasan itu kini nyaris tak berpenghuni, dengan infrastruktur vital hancur dan ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal,” tulis Forensic Architecture dalam pernyataannya.

Mereka juga memperingatkan bahwa setiap gencatan senjata yang dinegosiasikan harus mencakup perlindungan bagi warga sipil Palestina, serta menjamin kembalinya mereka ke tanah yang telah ditinggalkan akibat perang.

“Tanpa dukungan terhadap rekonstruksi yang dipimpin oleh masyarakat Palestina sendiri, tragedi kemanusiaan ini akan terus berlanjut,” tegas kelompok tersebut.


Harapan Baru di Tengah Kelelahan Perang

Pertukaran tawanan dan upaya gencatan senjata yang sedang dinegosiasikan membawa sedikit harapan di tengah situasi yang telah berlangsung lebih dari dua tahun. Ribuan warga sipil di Gaza kini hidup dalam kondisi darurat — kekurangan air bersih, makanan, dan fasilitas medis.

Masyarakat internasional, termasuk PBB dan organisasi kemanusiaan dunia, mendesak semua pihak untuk memastikan bahwa kesepakatan kali ini bukan sekadar jeda sementara, melainkan langkah nyata menuju perdamaian jangka panjang dan rekonstruksi Gaza.

Trump sendiri menekankan pentingnya kepercayaan dan komitmen bersama. “Tidak akan ada perdamaian tanpa kepercayaan. Dan kepercayaan hanya bisa tumbuh jika kedua pihak berani mengambil langkah nyata menuju masa depan yang lebih aman bagi semua,” katanya.


Catatan:

Pertukaran tawanan yang dijadwalkan pada Senin nanti menjadi salah satu momentum diplomatik penting dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Dunia menantikan apakah langkah ini benar-benar bisa menjadi pintu awal menuju perdamaian yang sesungguhnya, atau hanya sekadar babak baru dari siklus konflik yang tak kunjung berakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *