Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

BMKG mengungkapkan sejumlah daerah yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang

BRIMO

BMKG Rilis Peringatan Dini: Daftar Lengkap Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang 7–8 September 2025

News DeltaPawan- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. Dalam laporan terbarunya, BMKG mengungkapkan sejumlah daerah yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang pada tanggal 7–8 September 2025. Peringatan dini ini dikeluarkan menyusul tingginya curah hujan yang tercatat pada awal September.

Curah Hujan Tinggi di Awal September

BMKG mencatat pada periode 1–3 September 2025, sejumlah wilayah di Indonesia telah diguyur hujan dengan intensitas sangat lebat, mencapai 100–150 mm per hari. Beberapa daerah bahkan mencatatkan angka yang signifikan, antara lain:

Klik Disini
  • Kalimantan Tengah: 137,7 mm/hari

  • Kalimantan Barat: 114 mm/hari

  • Kepulauan Riau: 117,5 mm/hari

  • Papua Barat Daya: 103 mm/hari

Selain hujan, angin kencang juga dilaporkan melanda beberapa provinsi, seperti Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, hingga Sulawesi Utara.

BMKG mengungkapkan sejumlah daerah yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang
BMKG mengungkapkan sejumlah daerah yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang

Baca Juga : Musim Kemarau 2025, BPBD Ketapang Siaga Penuh Hadapi Ancaman Karhutla

Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem

Fenomena angin kencang di Indonesia bagian selatan dipicu oleh Monsun Australia yang saat ini berada pada fase lebih kuat dari kondisi normal dan diprediksi masih aktif hingga pertengahan September. BMKG menjelaskan kondisi atmosfer Indonesia juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor lain, seperti:

  • Nilai Dipole Mode Index (DMI) negatif, yang meningkatkan potensi hujan di Indonesia bagian barat

  • Gelombang atmosfer aktif, yang memicu pertumbuhan awan hujan

  • Suhu permukaan laut yang hangat, mendukung pembentukan awan konvektif

  • Sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatera dan Laut China Selatan

Kombinasi sistem atmosfer ini membentuk daerah perlambatan dan pertemuan angin di perairan barat Lampung hingga Bengkulu. Kondisi tersebut menambah peluang turunnya hujan dengan intensitas tinggi di wilayah sekitarnya.

Imbauan BMKG

Melihat kondisi yang dinamis ini, BMKG meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, hingga terganggunya aktivitas transportasi darat, laut, dan udara.

Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Berikut daftar lengkap wilayah yang diperkirakan terdampak hujan lebat dan angin kencang berdasarkan data “Peringatan Dini Cuaca Indonesia” BMKG:

Minggu, 7 September 2025

  1. Wilayah berpotensi hujan sedang hingga lebat:
    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan.

  2. Wilayah berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat:
    Papua Pegunungan, Papua.

  3. Wilayah berpotensi angin kencang:
    Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku, Papua.

Senin, 8 September 2025

  1. Wilayah berpotensi hujan sedang hingga lebat:
    Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua.

  2. Wilayah berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat:
    Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

  3. Wilayah berpotensi angin kencang:
    Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur.

Tetap Pantau Informasi Resmi

BMKG menegaskan masyarakat perlu terus memantau pembaruan informasi cuaca melalui situs resmi BMKG, aplikasi InfoBMKG, atau kanal media sosial resmi. Langkah ini penting agar masyarakat dapat melakukan antisipasi lebih awal dan mengurangi dampak kerugian akibat bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *