RSUD Luncurkan Layanan Operasi Batu Prostat Minim Invasif, Pasien Kini Lebih Cepat Pulih
News DeltaPawan- Penanganan penyakit batu prostat kini semakin maju. Sejumlah rumah sakit di Indonesia, termasuk RSUD besar di Jakarta dan kota-kota lain, mulai menghadirkan metode operasi batu prostat dengan teknologi minimal invasif. Metode baru ini diklaim membuat pasien lebih cepat pulih, mengurangi rasa nyeri pascaoperasi, serta meminimalkan risiko komplikasi.
Direktur Pelayanan Medis RSUD, dr. Andi Prasetyo, mengatakan kasus batu prostat atau batu pada saluran kemih bagian bawah meningkat setiap tahun. “Banyak pasien datang setelah mengalami gejala serius seperti sulit buang air kecil, nyeri hebat, hingga infeksi saluran kemih berulang. Dengan teknologi baru, kami bisa melakukan tindakan lebih cepat dan lebih aman,” ujarnya, Kamis (25/9).
Kenali Batu Prostat
Batu prostat berbeda dengan pembesaran prostat biasa. Batu ini terbentuk dari penumpukan kalsium dan zat sisa metabolisme yang mengendap di saluran kemih atau di kelenjar prostat. Faktor penyebabnya antara lain pola makan tinggi garam, kurang minum air putih, infeksi menahun, atau gaya hidup kurang sehat.
Gejalanya cukup bervariasi. Pasien biasanya mengeluh kesulitan buang air kecil, nyeri di pangkal paha, sering terbangun malam untuk berkemih, atau bahkan terdapat darah pada urine. Apabila tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan infeksi serius atau kerusakan permanen pada ginjal dan kandung kemih.
Baca Juga : Real Madrid Terbang Tinggi, Mbappé Cetak Brace, Mastantuono Buka Rekor Gol
Metode Operasi yang Semakin Modern
Dulu, operasi batu prostat dilakukan dengan pembedahan terbuka, yang memerlukan sayatan besar dan masa pemulihan lebih lama. Kini, metode endoskopi atau laser menjadi pilihan utama. Operasi dilakukan melalui saluran kemih tanpa sayatan besar, sehingga pasien hanya perlu rawat inap singkat dan bisa segera beraktivitas normal.
Menurut dr. Andi, RSUD telah mengadopsi peralatan endoskopi generasi terbaru. “Kami menggunakan teknik transurethral, di mana alat masuk melalui uretra dan menghancurkan batu dengan laser. Prosedurnya lebih aman dan nyaman untuk pasien,” jelasnya.
Biaya Lebih Terjangkau
Kabar baik lainnya, biaya operasi batu prostat kini lebih terjangkau. Pemerintah melalui BPJS Kesehatan telah memasukkan tindakan ini ke dalam daftar layanan yang ditanggung. Pasien cukup mengikuti prosedur rujukan yang benar agar bisa mendapatkan perawatan tanpa biaya tambahan yang besar.
Edukasi Pasien Sangat Penting
Tenaga medis juga gencar memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan batu prostat. Anjuran yang diberikan meliputi memperbanyak konsumsi air putih, menjaga berat badan ideal, membatasi makanan tinggi garam dan protein hewani berlebih, serta rutin memeriksakan diri apabila mengalami gejala.
“Pencegahan jauh lebih murah dan lebih mudah. Tapi kalau sudah ada batu, operasi minimal invasif ini menjadi solusi terbaik,” kata dr. Andi.
Dukungan Keluarga Pasien
Pasien yang menjalani operasi batu prostat juga memerlukan dukungan keluarga. Masa pemulihan umumnya berlangsung 3–7 hari tergantung kondisi pasien. Dokter menganjurkan pasien tetap mengonsumsi obat sesuai resep dan melakukan kontrol rutin agar tidak terjadi kekambuhan.
Harapan ke Depan
Dengan berkembangnya teknologi kedokteran, diharapkan penanganan batu prostat di Indonesia bisa semakin cepat dan merata. Masyarakat tidak lagi perlu khawatir menghadapi prosedur operasi yang dulu dianggap menakutkan.
“Kami ingin mengubah persepsi pasien. Operasi batu prostat bukan lagi momok. Dengan metode modern, pasien bisa cepat pulih dan kualitas hidupnya membaik,” tutup dr. Andi.