Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

RAYS 2025: Sarawak Tegaskan Komitmen Lingkungan Jelang Kepemimpinan ASEAN

BRIMO

RAYS 2025 Himpun 700 Pemuda ASEAN, Dorong Kepemimpinan Iklim dan Pelestarian Alam

Rainforest Youth Summit 2025 out to empower youths for sustainable future |  Borneo Post Online
RAYS 2025: Sarawak Tegaskan Komitmen Lingkungan Jelang Kepemimpinan ASEAN

News DeltaPawan. Kuching — Sebanyak 700 pemuda dari negara-negara ASEAN berpartisipasi dalam Rainforest Youth Summit (RAYS) 2025 di Kuching, Sarawak, Malaysia. Selama tiga hari, mereka mengikuti sesi pleno, lokakarya, pertukaran budaya, dan perencanaan aksi yang difokuskan pada perubahan iklim, konservasi lingkungan, serta pelibatan masyarakat adat.

Menteri Pariwisata, Industri Kreatif, dan Seni Pertunjukan Sarawak, Abdul Karim Rahman Hamzah, menyatakan bahwa RAYS menjadi bukti komitmen Sarawak terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelibatan generasi muda.

Klik Disini

“Kami percaya pada pemuda sebagai katalisator perubahan. Kegiatan ini memupuk generasi baru pemimpin iklim berbasis inovasi dan pengetahuan lokal,” ujarnya.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Kapuas Hulu Gencar Sosialisasi Program ke Pekerja BPU

RAYS 2025 menghadirkan 20 pembicara dari 13 negara, termasuk:

  • Zoya Miari, pengungsi dan duta perdamaian global

  • Prachi Shevgaonkar, inovator iklim dan pendiri aplikasi Cool The Globe

  • Mitzi Jonelle Tan, aktivis iklim dari Filipina

  • Dr. Erika Cuéllar (Bolivia), pakar konservasi

  • Tashi Lhazom (Nepal), aktivis muda

  • Dr. Ahmad Zafir Abdul Wahab (Malaysia), direktur The Habitat Foundation

Perwakilan dari Sarawak juga tampil menonjol, seperti:

  • Dr. June Rubis, akademisi dan advokat hak adat Bidayuh

  • Bethany Luhong Balan, seniman visual dan penyair dari Kuching

Pertemuan ini menegaskan posisi Sarawak sebagai destinasi ramah iklim yang inklusif, menempatkan pelestarian alam sebagai prioritas utama. Dalam konteks Malaysia yang bersiap mengambil peran kepemimpinan ASEAN, RAYS menjadi cerminan komitmen regional terhadap pembangunan berkelanjutan, ketahanan iklim, dan kepemimpinan yang berakar pada komunitas. Sarawak menunjukkan sinergi antara pelestarian lingkungan dan inklusivitas sosial, menjadikannya contoh nyata dalam menerapkan nilai-nilai keberlanjutan di kawasan Asia Tenggara. Inisiatif ini memperkuat citra Sarawak sebagai pelopor dalam strategi hijau berbasis komunitas di tingkat regional dan internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *